Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita akan menghadapi berbagai bentuk kendala, tak terkecuali adanya persaingan usaha. Menghadapi hal yang kadang diluar dugaan sudah menjadi bumbu yang jika kita jeli, maka akan membuat kita semakin giat dalam menjalankan bisnis tersebut.
Setiap bisnis yang ada sampai dengan saat ini tentu memiliki ciri khas masing-masing, dan untuk mempertahankan suatu ciri khas memanglah bukan perkara mudah, tapi bukan berarti kita tak bisa melakukannya. Kali ini, saya akan berbagi pengalaman seputar tips cara mempertahankan ciri khas bisnis Anda agar tak seragam dengan pelaku bisnis lainnya.
1. Tentukan Identitas Warna
Setiap hari kita melihat warna, sedari kita bangun tidur, sampai dengan tidur lagi. Saya sering melakukan eksperimen kepada teman-teman saya tentang menanyakan warna dari produk tertentu. Dan 80% ketika menjawab, mereka menjawab warna yang mendominasi dari bisnis tersebut. Begitu pentingnya warna untuk identitas bisnis kita.
2. Panggilan Sayang Terhadap Konsumen
Bisnis yang ideal adalah bisnis yang meyapa dengan panggilan tertentu terhadap konsumen atau calon konsumen yang akan membeli atau menggunakan jasa kita. Seperti ketika rekan tim saya menyapa calon pengguna jasa mbojosouvenir, saya memanggil calon konsumen saya dengan panggilan “sob” atau “sobat mbojo”, ini akan memberikan kesan santai dan tidak terlalu kaku terhadap konsumen. Hati-hati dalam pemilihan panggilan, usahakan tidak terkesan menyinggung calon konsumen kita.
3. Penyajian Produk di SosialMedia
Untuk setiap apa saja yang disajikan di sosial media, kita harus memperhatikan kualitas penyajian dari produk atau tawaran jasa dari bisnis yang kita jalani. Untuk mendapatkan kualitas dalam penyajian, seorang pebisnis harus pandai dalam mengetahui umuran calon konsumen yang menggunakan bisnis kita. Pastikan penyajian kita bersifat universal, tidak kaku dan juga tidak kekanak-kanakan.
4. Jangan Jiplak Gaya Bisnis Pesaing
Hati-hati, bisnis bukan tentang kita bisa mengikuti peluang bisnis yang sudah berkembang, bisnis sebaiknya yang iconik alias bisa memberi hal baru yang tidak sama dengan yang lainnya. Walaupun pada akhirnya ada saja yang mengikuti atau plagiat bisnis kita, setidaknya konsumen akan tahu mana yang berkualitas, mana founder dan mana follower. Percayalah diri dengan gaya konten dari bisnis yang kita miliki.
5. Tak Hanya Tentang Untung, Gift Sangat Penting
Banyak yang mengira bahwa bisnis hanya tentang untung dan rugi, ya benar, kita juga harus memikirkan untung. Akan lebih beruntung lagi jika kita bisa membuat konsumen menjadi loyal terhadap bisnis kita (untuk jangka panjang), berilah gift gratis kepada konsumen. Dalam menjalankan bisnis, saya selalu memberi hal gratis kepada konsumen saya, dan hubungan saya dengan konsumen sangat erat sampai dengan saat ini.
Tetaplah percaya diri dengan ciri khas dari bisnis kita, jangan mudah terpancing untuk “menjiplak” gaya bisnis lainnya. Karena, konsumen sekarang sudah sangat pintar membandingkan sesuatu. Salam Sukses!
0 komentar:
Post a Comment