cara pembuatan VLAN Trunking menggunakan SWITCH D-LINK
Pembuatan vlan trunking menggunakan
2 buah switch yang masing-masing dihubungkan dengan 3 buah host PC. Setiap
switch yang dipakai disambung menggunakan kabel UTP jenis straight. Kabel dari
setiap host disambungkan ke port 1,2,3,4,5, 14 untuk konnfigurasi dan 23
sebagai penyambung antara switch. Langkah pertama dalam pengkonfigurasian
switch adalah :
·
Ubah alamat IP computer dengan alamat IP yang
satu jalur dengan alamat IP switch agar dapat terhubung.
·
Setelah alamat IP satu jalur, buka browser untuk
melakukan konfigurasi switch dengan cara mengetikan alamat IP switch tersebut.
·
Muncul jendela untuk login, masukan username dan password sebagai admin, lalu muncul jendela seperti ini.
Gambar 2.3 jendela awal konfigurasi switch
·
Modifikasi VLAN default dengan cara klik pada tab L2 Features – 802.IQ VLAN – VLAN List – lalu tekan button Edit pada VLAN default.
Gambar
2.4 konfigurasi awal switch
·
Klik pada tab VLAN Batch Setting untuk memasukan
jumlah VID yang dipakai, dengan ketentuan yang ada maka dipakai 4 buah VID yang terdiri dari
default, divisi keamanan,divisi pelayanan dan divisi monitoring.
·
Untuk default, masukan port 1,2,14,pada untagged
dan 23 pada tagged (yang lain not member).
·
Untuk divisi keamanan, masukan port 1 pada
untagged dan 23 pada tagged (yang lain not member).
·
Untuk divisi monitoring, masukan port 2 pada
untagged dan 23 pada tagged (yang lain not member).
·
Untuk divisi pelayanan, masukan port 23 pada tagged dan yang lain untagged karena divisi ini disambungkan ada switch selanjutnya.
Gambar 2.5 Konfigurasi VID VLAN
·
Setelah semua VID telah diedit, maka buka tab
Asymetric vlan setting untuk menyeting jenis LAN yang akan digunakan dengan
menklik Enabled.
Gambar 2.6 Konfigurasi Asymetric VLAN Setting
·
Setela semua konfigurasi VLAN selesai buka tab GVRP Setting untuk melihat port-port mana saja yang digunakan dan tidak dgunakan. (Perhatikan baik-baik, pada port 1 dan 2 PVIDnya harus sama sesuai VLAN ID-nya sedangkan port 23 dan 24 harus PVIDnya 1 karena menjadi port kedua VLAN melalui VLAN Default).
Gambar 2.7 konfigurasi GVRP
·
Lakukan konfigurasi terakhir yaitu mengaktifkan VLAN trunking dengan mengkilk tab VLAN-Trunk Setting – Enable – select port mana saja yang digunakan – lalu apply pada button atas dan bawah.
Gambar 2.8 Konfigurasi VLAN Trunk
·
Untuk switch selanjutnya sama dengan switch 1, hanya
saja port yang dipakai adalah port 3, 4, dan 5.
·
Setelah kedua switch dikonfigurasikan, cobalah
berhubungan antara satu computer dengan computer lainnya dengan cara mengubah
alamat IP computer dengan alamat IP :
a.
Komputer Administrasi : 192.168.125.10
b.
Komputer Keamanan : 192.168.125.20
c.
Komputer Monitoring1 : 192.168.125.30
d.
Komputer Monitoring2 : 192.168.125.40
e.
Komputer Pelayanan1 : 192.168.125.50
f.
Komputer Pelayanan2 : 192.168.125.60
Gambar 2.9 Ping satu
sama lain dalam satu switch
0 komentar:
Post a Comment